Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memuji inovasi petani Agam dengan budidaya padi sawah ramah lingkungan dan produktivitas tinggi. Budidaya padi Sawah Pokok Murah (SPM) menunjukkan petani Indonesia cerdas karena mampu membuat terobosan pertanian unggul namun berbiaya rendah. Sistem budidaya ini memungkinkan petani hemat pupuk hingga 30 persen dan tidak memerlukan banyak air. Metode budidaya ini juga bisa menjadi solusi atas ketergantungan pupuk anorganik dan kebutuhan air tinggi. Titiek menegaskan bahwa SPM bisa dijadikan contoh untuk petani di tempat lain demi tercapainya swasembada pangan. Budidaya SPM tersebut dikembangkan sejak tahun 2021 dan populer di kalangan petani Kabupaten Agam karena hasil panen yang tinggi dan efisiensi penggunaan bahan. Komisi IV DPR RI mendukung pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai tujuan kemandirian pangan. Inovasi, inisiatif, dan kreativitas petani dalam pertanian berkelanjutan sangat didukung oleh pihak berwenang. Titiek berharap petani akan menjadi sejahtera dengan diterapkannya solusi seperti sawah pokok murah di Kabupaten Agam.
Inovasi Budidaya Padi Ramah Lingkungan di Kabupaten Agam: Sorotan Komisi IV DPR

Read Also
Recommendation for You

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…

Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…