Minggu, 15 Juni 2025 – 00:00 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengancam untuk menyerang setiap target di Iran dan memastikan bahwa Israel telah secara nyata menghantam program nuklir Teheran. Netanyahu menyatakan ancamannya ini dalam sebuah video pada hari kedua kampanye udara Israel yang ditujukan kepada situs-situs militer dan nuklir Iran. Ia menegaskan bahwa Israel telah memberikan pukulan nyata pada program nuklir Iran.
Di tengah eskalasi konflik yang semakin memanas, Netanyahu bahkan mengancam bahwa pesawat Israel akan segera terbang di langit Teheran. Pernyataan yang lebih frontal ini datang setelah militer Israel melaporkan telah meluncurkan serangan udara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran. Serangan tersebut diklaim telah menghancurkan 40 target di ibu kota Iran, termasuk sistem rudal dan pertahanan udara canggih.
Dalam serangan tersebut dilaporkan telah menewaskan sejumlah tokoh penting Iran, termasuk komandan tinggi militer, ilmuwan nuklir, dan pejabat senior Iran lainnya. Netanyahu menegaskan bahwa Israel bertindak dengan kekuatan penuh untuk menghilangkan ancaman yang dihadapi Negara Israel, mengacu pada program nuklir Iran dan kemampuan rudal balistiknya.
Menanggapi serangan dari Israel, Iran dilaporkan telah meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke wilayah Israel, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan di beberapa kota. Sebagai respons, situasi di Timur Tengah semakin tegang dengan kedua belah pihak saling melancarkan serangan demi serangan. Perkembangan situasi ini tentunya memperihatinkan dan masih menimbulkan ancaman bagi kedua negara tersebut.
