Tim SAR gabungan telah menghentikan proses pencarian dan pertolongan terhadap kapal Lambung Tiga Putra yang diduga karam akibat badai dan gelombang tinggi pada Senin, 12 Mei 2025. Berbagai pihak seperti Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, Pemadam Kebakaran, serta instansi lainnya ikut berpartisipasi dalam operasi tersebut. Dari 104 penumpang yang terkonfirmasi, 97 orang selamat dan 7 lainnya meninggal dunia. Mereka yang meninggal telah diidentifikasi dan dirawat di rumah sakit setempat. Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika kapal wisatawan mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan laut Malabero setelah mesin mati akibat ombak kencang. Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Update: Operasi SAR Kapal Karam Bengkulu, 7 Korban Meninggal

Read Also
Recommendation for You

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…

Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…