Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menegaskan pentingnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tidak ragu dalam menindak pelaku tawuran. Pramono menekankan bahwa penindakan harus dilakukan dengan tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam tawuran. Selain itu, Pramono juga meminta Satpol PP untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum, khususnya polisi, dalam menangani kasus tawuran.
Meskipun menuntut tindakan tegas, Pramono juga menekankan pentingnya pendekatan yang manusiawi dalam penanggulangan tawuran. Hal ini disampaikan setelah kepala Satpol PP melaporkan bahwa tawuran di Jakarta disebabkan oleh tiga kelompok yang terlibat. Pramono meminta agar pendekatan yang dilakukan oleh Satpol PP tetap berbasis pada kemanusiaan.
Tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, seringkali terjadi dan beberapa waktu lalu bahkan menimbulkan korban luka. Penyebab tawuran di Manggarai disebutkan akibat bunyi petasan yang memicu perpecahan antara dua kelompok warga. Polres Metro Jakarta Selatan berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan melakukan pendekatan kepada ketua lingkungan guna mencegah terulangnya insiden tawuran di masa depan.