Komando Resort Militer (Korem) 101/Antasari di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan naik status menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) terpisah dari Kodam VI/Mulawarman pada bulan Juli 2025. Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Rudy Rachmat Nugraha mengungkapkan bahwa Korem 101/Antasari akan menjadi bagian dari Kodam yang baru bersama dengan Korem 102/Panju Panjung Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), serta personel dari Korem 101/Antasari akan dialihkan menjadi bagian dari Kodam yang baru tersebut.
Reorganisasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah jarak dan transportasi yang selama ini menjadi kendala di Kodam VI/Mulawarman yang memiliki wilayah teritorial luas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), dan Kalsel. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan perjalanan antar wilayah tersebut dapat menjadi lebih efisien dan efektif. Di samping itu, Markas Besar Kodam VI/Mulawarman juga sedang mempersiapkan lima kesatuan baru, seperti Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP), yang akan diisi oleh 1.196 prajurit TNI AD dengan beragam keahlian seperti pertanian dan peternakan, sebagai bagian dari perencanaan lebih lanjut yang sedang disusun.
Diharapkan dengan peningkatan status Korem 101/Antasari menjadi Kodam dan reorganisasi di tingkat region Jawa Timur dapat membawa manfaat dalam peningkatan efektivitas serta efisiensi dalam operasional militer di wilayah tersebut.