Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak polisi untuk bertindak cepat dalam menangkap dokter yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di salah satu klinik di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Menurut Sahroni, Polisi Garut seharusnya merespons dengan cepat dan langsung menangkap oknum dokter tersebut tanpa perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini merespons tersebarnya video hasil rekaman CCTV terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan di klinik tersebut.
Video tersebut menunjukkan dokter sedang memeriksa pasien dengan metode Ultrasonografi (USG), namun tidak secara jelas memperlihatkan dugaan pelecehan tersebut. Meskipun demikian, Sahroni tetap menegaskan bahwa dokter tersebut harus segera ditangkap berdasarkan bukti yang sudah jelas terdapat dalam rekaman CCTV. Dia juga meminta agar penegakan hukum dilakukan dengan cepat, dan memberikan batas waktu satu hari untuk menangkap dokter tersebut.
Sementara itu, Kepolisian Resor Garut telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan tersebut. Mereka telah meminta keterangan dari pihak klinik dan memeriksa rekaman CCTV untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan komitmen dari pihak kepolisian dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Semua langkah tersebut diambil guna menegakkan hukum dan melindungi korban pelecehan seksual.