BMKG mencatat bahwa terjadi empat kali gempa bumi tektonik dalam rentang waktu enam jam sejak Kamis sore sampai malam pada tanggal 10 April 2025. Gempa pertama terjadi pada pukul 16.32 WIB dengan kekuatan 2,9 Magnitudo dan Episenter terletak di darat pada jarak 28 kilometer Barat Daya Kota Bogor. Selanjutnya, gempa kedua terjadi pada pukul 22:16:13 WIB dengan kekuatan 4,1 Magnitudo dan lokasi gempa berada 2 km Tenggara Kota Bogor.
Gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 23:12 WIB dengan kekuatan 1.9 Magnitudo dan lokasinya 4 kilometer bagian Tenggara Kota Bogor. Sedangkan gempa keempat dengan kekuatan 1.7 Magnitudo terjadi pada pukul 23:14 WIB dengan lokasi 10 kilometer Barat Daya Kota Bogor. BMKG menegaskan bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Meskipun gempabumi dirasakan di Kab. Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempabumi tersebut. BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memperoleh informasi resmi hanya dari sumber yang terverifikasi. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
