Pada Jumat, 4 April 2025, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan satu arah untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas menuju tempat wisata dan aktivitas silaturahmi. Konsep contraflow diterapkan di Tol Jagorawi arah Puncak pada pagi hari ini, dengan dukungan dari Jasa Marga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas pada H+3 Lebaran 2025/1446H, yaitu 4 April 2025.
Jasa Marga telah memberikan dukungan terhadap keputusan kepolisian dengan menerapkan contraflow di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak. Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mengoptimalkan arus lalu lintas pada saat yang bersamaan. Pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan rute perjalanan dan memastikan saldo kartu elektronik yang cukup sebelum memulai perjalanan guna menghindari kepadatan di gerbang tol.
Peningkatan volume lalu lintas juga dicatat oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) di ruas tol wilayah Jabodetabek pada H+1 Lebaran atau Rabu, 2 April 2025. Terutama terjadi peningkatan volume lalu lintas menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi 1. Segala informasi terkait peningkatan volume lalu lintas transaksi dan arus balik dari arah Cikampek dan Puncak melalui Gerbang Tol Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 juga dijelaskan dengan detail oleh JMT. Penting bagi pengguna jalan untuk patuh terhadap rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan untuk keselamatan bersama. Penjagaan dan pengaturan lalu lintas yang baik menjadi kuncinya.
