Setelah hampir setahun hiatus, Audi kembali menghadirkan A4 dengan varian A5 yang menawarkan teknologi hibrida plug-in. Varian electric plug-in ini hadir dalam dua pilihan tenaga, dengan yang lebih bertenaga menyamai kekuatan S5. Mesin bensin 2.0 liter empat silinder turbocharged menjadi andalan pada model ini.
Baterai lithium-ion baru pada A5 e-hybrid memiliki kapasitas yang mengesankan, dengan daya 20,7 kWh yang dapat digunakan. Proses pengisian daya juga semakin cepat dengan peningkatan daya pengisian daya AC menjadi 11 kW. Namun, letak baterai di bawah lantai kargo mungkin sedikit membatasi kepraktisan mobil ini.
Audi mengklaim jarak tempuh listrik maksimum A5 e-hybrid mencapai 72,1 mil, meskipun varian wagon kemungkinan akan sedikit berbeda. Selain itu, batasan kecepatan hingga 87 mph dalam mode listrik dapat dilepas hingga 155 mph dengan mesin bensin menyala. Model yang lebih bertenaga juga diprediksi akan segera diluncurkan.
RS4 generasi berikutnya dari Audi akan menggunakan teknologi PHEV untuk meningkatkan tenaga dan mengurangi emisi. Dengan debut di akhir tahun ini atau tahun 2026, RS5 Avant akan menjadi pesaing BMW M3 Touring. Dengan tenaga yang diharapkan lebih besar dari RS4 yang sudah tidak diproduksi, RS5 wagon akan menawarkan performa superior bagi para penggemar mobil sport.