Menjelang perayaan Lebaran 2025, Posko Mudik Banser 2025 memberikan pelayanan dengan beragam fasilitas kepada para pemudik. Pelayanan bahkan dilakukan selama 24 jam agar para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan sehat dan nyaman. Seperti yang dilakukan Satkorcab Bangil, Jawa Timur. Mereka mendirikan posko mudik tepat di Wisata Pasar Chengho. Secara sukarela, mereka bergantian menjaga posko mudik. Setiap mereka yang bertugas, diwajibkan melaporkan pantauan terkini terhadap pergerakan para pemudik.
Posko Mudik Chengho menyediakan armada bantuan berupa mobil siaga PCNU Bangil serta 4 Unit Sepeda Motor Patwal Balantas untuk meningkatkan pelayanan Posko Mudik Banser kepada para pemudik. Sangat berbeda dengan cerita Posko Mudik Kota Bekasi, dimana para sahabat Banser harus melakukan evakuasi pemudik yang terserang asma saat melakukan perjalanan mudik ke arah Purbalingga.
Posko Mudik Banten juga memberikan pelayanan serupa. Menurut Kasatkorwil Banten Sahabat Sukiman, sedikitnya terdapat 2 pemudik yang mengalami luka saat melakukan perjalanan menuju Sumatera. Sahabat Banser langsung memberikan bantuan dalam situasi tersebut.
Seorang Banser dari Provinsi Bali, Dedy Rismawan, menceritakan upaya kolaboratif dengan pihak terkait dalam mengamankan perayaan Hari Nyepi. Gerakan Pemuda Ansor mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Selain menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan, posko ini juga dijaga oleh Banser dan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dishub dan Dinkes setempat.
Inisiatif dan kerjasama antara Posko Mudik Banser membuktikan komitmen dalam memberikan perlindungan dan layanan yang optimal kepada para pemudik selama perayaan Lebaran. Selain itu, kehadiran posko mudik juga memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi pemudik dalam perjalanan pulang kampung. Tindakan cepat dan sigap dalam menangani situasi darurat juga menunjukkan dedikasi para relawan Banser dalam menjaga keselamatan masyarakat.