Berita  

Megawati Dukung Jokowi Tetap di PDIP: Analisis Politik Terbaru

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri, selaku ketua umum PDIP, pernah meminta agar Jokowi tidak dipecat sebagai kader sebelum masa jabatannya sebagai Presiden berakhir pada 20 Oktober 2024. Menurut Komarudin, hal ini dilakukan karena Megawati menghormati Jokowi yang masih menjalankan tugas sebagai presiden saat itu. Ia juga membantah anggapan bahwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terlibat dalam pemecatan Jokowi. Keputusan pemecatan Jokowi diputuskan sepenuhnya oleh Megawati tanpa ada pihak lain yang bisa ikut campur. Komarudin menegaskan bahwa partai memiliki aturan sendiri dan Megawati sebagai ketum tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun, termasuk Hasto. Proses pemecatan Jokowi sendiri sudah dimulai sejak Oktober 2024, tetapi baru diumumkan pada 26 Desember 2024 setelah Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution pindah ke partai lain. Komarudin menambahkan bahwa pengumuman pemecatan dilakukan setelah pertimbangan yang matang demi menjaga prinsip kehormatan dalam berorganisasi. Sebuah tindakan yang diambil setelah penuh pertimbangan dan kewajiban kepada partai.Pada tanggal 18 Februari 2025, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengklaim bahwa proses hukum yang menjeratnya tidak terlepas dari sikap politiknya selama ini.