Sebuah usulan menarik muncul untuk mengangkat Kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, sebagai pahlawan nasional dilakukan oleh Yayasan Merah Putih Peduli melalui “Seminar Nasional dan Bedah Buku” di Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Nico memberikan dukungan terhadap usulan tersebut setelah turut hadir dalam acara seminar dan peluncuran buku yang mengupas peran Margono dalam perekonomian Indonesia pasca-kemerdekaan.
Dalam diskusi yang berlangsung, terungkap bahwa Margono tidak hanya berperan dalam bidang ekonomi, tetapi juga terlibat dalam peristiwa penting sejarah bangsa seperti dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Konferensi Meja Bundar (KMB). Berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) oleh Margono juga diakui sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah ekonomi Indonesia.
Universitas Pertahanan Republik Indonesia juga memberikan dukungan bagi usulan tersebut, memperkuat alasan pengusulan Margono sebagai pahlawan nasional. Diharapkan bahwa usulan ini akan diterima oleh Kemensos dan segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua langkah proses pengusulan ini, termasuk evaluasi oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, diharapkan dapat berlangsung lancar sehingga keputusan dapat segera diumumkan menjelang Hari Pahlawan.
