Industri otomotif Inggris sedang menghadapi tantangan dengan penjualan mobil buatan Cina yang semakin meningkat di pasar Amerika Serikat. Meskipun ada tujuh merek mobil Inggris yang dijual di Amerika, penjualan mobil Cina masih lebih tinggi pada tahun 2024. Mobil Buick, Lincoln, Polestar, dan Volvo dari Cina berhasil mengungguli upaya kolektif merek Inggris seperti Jaguar, Land Rover, Mini, Rolls-Royce, Lotus, Bentley, dan McLaren.
Industri mobil Inggris terutama melayani konsumen kelas atas, dan sulit bersaing dalam hal harga dengan produsen mobil dari Amerika, Eropa, dan Cina. Tarif impor yang tinggi pada mobil buatan Cina juga memengaruhi industri otomotif Inggris yang terus terpuruk. Meski Range Rover dan Range Rover Sport dari Inggris masih memiliki popularitas di Amerika.
Meskipun tantangan yang dihadapi, produsen mobil Cina seperti Buick, Polestar, dan Volvo mampu mencapai penjualan yang signifikan di Amerika Serikat. Polestar berhasil menjual 12.903 mobil Polestar 2 buatan Cina tahun lalu, sementara Lincoln dengan SUV Nautilus-nya juga mencatat peningkatan penjualan yang signifikan.
Meskipun belum jelas apakah penjualan mobil buatan Cina akan bertahan pada tahun-tahun mendatang, produsen mobil kemungkinan akan menghadapi tantangan terkait tarif impor yang semakin tinggi. Namun, pertumbuhan industri mobil Cina diprediksi terus berkembang, bahkan jika mobil Cina dihapus dari pasar Amerika Serikat. China diprediksi akan terus melampaui banyak produsen dan mitra dagang yang sudah mapan di masa depan.