Setiap tahun, pada tanggal 4 Februari, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang kanker dan mendorong tindakan pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan yang efektif. Hari Kanker Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2000 setelah disepakatinya Piagam Paris dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dunia di Paris. Inisiatif ini diusulkan oleh Union for International Cancer Control (UICC), organisasi kanker internasional tertua dan terbesar dengan 1.120 anggota di 172 negara. Piagam tersebut menekankan pentingnya kerjasama global dalam penelitian, edukasi pencegahan, dan layanan bagi pasien kanker.
Pada tanggal 4 Februari, berbagai negara memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker, penyakit yang menjadi penyebab kematian utama di dunia. Peringatan Hari Kanker Sedunia telah memberikan dampak positif di seluruh dunia, dengan lebih dari 900 kegiatan dan acara diselenggarakan di 127 negara pada tahun 2024. Media sosial juga turut memperdalam partisipasi, di mana hastag #WorldCancerDay menjadi trending dengan lebih dari 500.000 unggahan yang mendukung kampanye ini.
Dari tahun ke tahun, tema peringatan Hari Kanker Sedunia berkembang. Pada tahun 2025, tema “United by Unique” dianut selama tiga tahun ke depan. Tema ini menekankan bahwa setiap pengalaman dengan kanker adalah unik, dan pentingnya bersatu untuk menciptakan dunia di mana kanker dilihat lebih dari sekadar penyakit medis. Kampanye ini akan memperhatikan aspek perawatan kanker yang fokus pada kebutuhan masyarakat, mencari inovasi untuk perubahan yang lebih baik.
Peringatan Hari Kanker Sedunia di banyak negara dirayakan melalui berbagai kegiatan seperti kampanye sosial, seminar kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penyuluhan tentang deteksi dini. Masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi melalui media sosial dengan meramaikan hastag #UnitedByUnique dan mengakses konten terkait melalui link yang tersedia. Pentingnya gaya hidup sehat dengan pola makan bergizi, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin juga ditekankan sebagai bentuk pencegahan kanker.