Tawuran Remaja di Jakarta Timur Bermula dari Konten di Medsos
Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, menyoroti bahwa tawuran remaja di wilayahnya bermula dari konten di media sosial. Iin mengamati bahwa konten di media sosial memicu tawuran yang melibatkan banyak komunitas, seperti kasus tawuran antara beberapa wilayah pada November 2024.
Pemerintah Kota Jakarta Timur bekerja sama dengan tiga pilar serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Iin menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi keberadaan anak-anaknya dan berkomunikasi dengan mereka, terutama dalam kegiatan di media sosial.
Tindakan preventif harus terus dilakukan agar perilaku negatif seperti tawuran dapat dicegah. Melibatkan seluruh komponen masyarakat dan memberikan pembinaan positif kepada generasi muda adalah langkah yang dilakukan untuk menciptakan suasana damai di Jakarta Timur.
Belum lama ini, kepolisian telah melakukan imbauan dan pembubaran terhadap aksi tawuran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kesadaran akan pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap perilaku anak-anak merupakan kunci utama dalam mencegah tawuran dan memastikan kondisi wilayah tetap aman dan damai.