PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

“Solusi Terbaik: Membahas Penemuan dan Wawasan yang Menjanjikan”

Pembentukan Perda terkait perilaku menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Nanda Satria, menyatakan bahwa DPRD Sumbar sedang menelaah kemungkinan pembentukan Perda terkait LGBT. Sejumlah daerah di Sumbar telah lebih dulu membuat Perda terkait pemberantasan LGBT, sehingga DPRD Sumbar juga menganggap penting bagi Pemerintah Provinsi Sumbar untuk melakukan langkah serupa.

Menurut Nanda, langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah yang terjadi di daerah Sumbar yang dikenal dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Hal ini juga menekankan pentingnya Pemprov untuk menemukan solusi yang efektif terkait LGBT dan melibatkan masyarakat dalam merumuskan strategi penyelesaiannya. Nanda juga menyoroti hubungan antara perilaku LGBT dengan HIV/AIDS.

Selain itu, DPRD Sumbar berencana untuk memasifkan sosialisasi pencegahan penyakit menular melalui publikasi seperti baliho dan videotron milik pemerintah daerah. Upaya ini diarahkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyakit menular dengan harapan agar baliho atau videotron milik pemerintah daerah dapat mengedukasi mengenai bahaya penyakit masyarakat, bukan hanya menampilkan foto kepala daerah.

Pada tahun 2020, kasus pembahasan Rancangan Perda terkait LGBT juga menjadi perhatian publik. DPRD Sumbar berusaha merampungkan Rancangan Perda tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat. Dalam perencanaan tersebut, dua pasal khusus akan ditambahkan untuk mengatur perilaku LGBT dan perzinaan yang dianggap sebagai permasalahan yang pelik dan membutuhkan perhatian serius dari publik.