PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

“Pramono Anung & Megawati: Rujuk karena Nasi Goreng”

Pramono Anung, calon gubernur Jakarta, membagikan kenangan menarik tentang hubungan antara Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid, dan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri. Kisah ini diungkapkan dalam acara haul Gus Dur ke-15 di Ciganjur, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh berbagai tokoh ternama seperti Rano Karno, Nasaruddin Umar, Arifah Fauzi, Veronica Tan, Saifullah Yusuf, Zulfa Mustofa, Musthofa Bisri alias Gus Mus, Afifuddin, dan Mahfud MD.

Pramono menceritakan bagaimana Megawati maju sebagai calon wakil presiden pada 1999 atas permintaan dari Gus Dur. Dia juga mengungkapkan momen kurang akur antara Gus Dur dan Megawati, dimana Taufiq Kiemas meminta Pramono untuk menyampaikan pesan kepada Megawati bahwa Gus Dur ingin bertemu dengannya dan ingin dimasak nasi goreng oleh Megawati sendiri.

Pramono, yang pada saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP, menyampaikan pesan tersebut dan akhirnya pertemuan antara Gus Dur dan Megawati terjadi, dimana Megawati memasak nasi goreng untuk Gus Dur. Momen ini menjadi pembuktian dari arahan Gus Dur kepada Megawati untuk menjadi wakil presiden pada 1999.

Kisah unik tentang politik nasi goreng ini menjadi bagian dari sejarah hubungan antara dua tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Momennya menunjukkan bahwa dalam politik, ada hal-hal kecil yang bisa menjadi jembatan untuk merajut hubungan yang terputus.