PortalBeritaMerdeka.live adalah portal berita harian yang menyediakan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

JK Terima Surat Menkum Akui Ketum PMI Terpilih

Pada Jumat, 20 Desember 2024, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2019-2024, Jusuf Kalla, mengumumkan bahwa isu dualisme kepemimpinan dalam organisasi kemanusiaan tersebut tidak lagi relevan setelah penerbitan surat keputusan resmi oleh Kementerian Hukum RI. Surat keputusan tersebut menetapkan Jusuf Kalla dan Nanan Sukarna sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PMI periode 2024-2029, berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 yang diakui secara hukum.

Dalam surat keputusan tersebut, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Atgas, menerima dan mengakui AD/ART serta hasil Munas ke-22, yang akan secara resmi tercatat dalam sistem administrasi. Jusuf Kalla menegaskan bahwa dualisme kepemimpinan telah selesai dan tidak ada lagi konflik internal, serta menyarankan kelompok yang diwakili oleh Agung Laksono untuk mendirikan lembaga sosial terpisah untuk menangani bencana, tanpa melibatkan PMI dalam bentuk apapun, agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meskipun terdapat klaim dari kelompok yang dipimpin oleh Agung Laksono mengenai dukungan dari sebagian anggota PMI, Jusuf Kalla menegaskan bahwa hanya satu kepemimpinan yang diakui oleh negara dan undang-undang. Dia mengajak seluruh pengurus, anggota, dan relawan PMI untuk tidak terpengaruh oleh klaim kepemimpinan yang tidak sah dan fokus pada program-program kerja yang dapat meningkatkan kemanusiaan serta membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.

Selain itu, Jusuf Kalla berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi relawan PMI dalam lima tahun ke depan melalui program pelatihan, serta memperluas kegiatan pelestarian lingkungan hidup dengan pendekatan ekologis untuk mengurangi dampak krisis iklim yang dapat memicu bencana alam di Indonesia. Dengan ketetapan hukum yang jelas, diharapkan PMI dapat semakin efektif dalam menjalankan misi kemanusiaan dan membangun kehadiran yang kuat dalam mendukung masyarakat Indonesia.