Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, memberikan tanggapan terkait kontroversi yang melibatkan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, yang menjadi viral karena mengolok-ngolok seorang penjual es teh. Anwar mengutip ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk saling menghormati dan menjauhi perbuatan tercela. Menyikapi tindakan Gus Miftah, Anwar meminta penceramah atau dai yang telah melanggar prinsip-prinsip agama untuk bertobat dan meminta maaf kepada pihak yang terkena dampak. Ia menegaskan bahwa meminta maaf merupakan tindakan mulia yang seharusnya tidak disalahkan. Sebelumnya, kecaman terhadap Miftah Maulana juga tersebar luas di media sosial karena dianggap merendahkan martabat orang lain selama pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Miftah Maulana sendiri telah ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden dalam urusan kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Dalam lingkup internasional, Miftah berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai contoh toleransi dan kerukunan, serta melaksanakan program-program untuk melatih individu dalam menghadapi intoleransi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing negara di tingkat global.
“Keajaiban Saling Menghormati dalam Islam”

Read Also
Recommendation for You

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memberikan peringatan kepada POM (polisi militer) terkait penggunaan…

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan baru-baru ini memberikan…

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami tujuh kali erupsi dalam…

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons keputusan pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas oleh pemerintah…

Festival Seni Multatuli 2025 merupakan kolaborasi antara Yayasan Festival Seni Multatuli, anggota DPR RI Komisi…