Yudi Nugraha, Montir yang Berusaha Mencari Sukses Menjadi Calon Wakil Bupati Garut

Selasa, 10 September 2024 – 12:33 WIB

Garut, VIVA – Yudi Nugraha Lasminingrat saat ini menjadi bakal calon wakil bupati Garut Jawa Barat yang akan mendampingi Helmi Budiman sebagai bakal calon bupati. Nasib keduanya akan ditentukan pada 27 November 2024 mendatang. Yudi adalah salah satu dari empat bakal calon kepala daerah yang hanya lulus SMA, namun berkat kerja keras dan kejujurannya, dia berhasil menjadi seorang pengusaha muda yang sukses.

Ketika berbincang dengan VIVA.co.id, Yudi mengungkap bahwa dia berasal dari keluarga sederhana, dibesarkan oleh seorang ibu sejak kecil karena sang ayah sudah meninggal. Yudi memutuskan untuk masuk ke sekolah kejuruan (STM pada saat itu) dengan jurusan otomotif, tujuannya adalah agar bisa segera mendapatkan pekerjaan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.

“Saat itu saya berpikir ingin segera bekerja, maka saya memilih sekolah kejuruan,” ungkapnya, Selasa 10 September 2024.

Setelah lulus, Yudi kemudian bekerja di sebuah bengkel milik tetangga. Sejak saat itulah Yudi menjadi seorang montir. Melalui pekerjaan sebagai montir, Yudi banyak bertemu dengan orang-orang sukses dari berbagai bidang, termasuk orang sukses di bidang konstruksi.

“Saat itu saya diajak untuk mencoba terjun ke dunia konstruksi, dan alhamdulillah saat itu saya berhasil mengerjakan sebuah proyek pembangunan senilai Rp37 Juta,” ungkapnya.

Sejak saat itu, Yudi mulai terjun ke dalam dunia konstruksi dan sedikit demi sedikit meninggalkan pekerjaan sebagai montir. Sepuluh tahun kemudian, Yudi berhasil menjadi seorang pengusaha jasa konstruksi dan beberapa tahun kemudian, dia mendirikan perusahaan dengan nama Lasminingrat.

“Jadi semua bidang usaha yang saya dirikan pasti saya beri nama Lasminingrat, karena Lasminingrat menjadi sumber inspirasi bagi saya sebagai seorang pahlawan perempuan Garut yang membuka kemajuan bagi masyarakat pada masa itu,” katanya.

Selain menjadi seorang pengusaha, Yudi juga memiliki hobi mengoleksi batu akik khas Garut. Dengan keinginannya untuk mengangkat nama Garut, dia mengubah batu akik Garut menjadi souvenir untuk para delegasi negara pada Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung dan souvenir untuk para peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat.

“Selain itu, saya juga sering mengikuti berbagai kontes batu akik, dan alhamdulillah batu akik Garut berhasil menjadi juara dalam berbagai event, termasuk kejuaraan tingkat nasional dan kejuaraan piala presiden,” ujarnya.

Sejak usia 32 tahun, Yudi yang pada masa kecilnya pernah berjualan roti bakpau, aktif dan menduduki posisi penting dalam berbagai organisasi dunia usaha. Beberapa organisasi yang pernah ia pimpin antara lain ketua GAPENSI dan KADIN Kabupaten Garut, serta pernah menjadi ketua ISSI Jawa Barat dan berbagai organisasi lainnya.

“Saya juga dipercaya untuk memimpin Partai Islam di Garut, sejak dua tahun lalu saya menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Garut,” katanya.

Yudi menjelaskan bahwa maksudnya menjadi wakil bupati Garut adalah untuk membantu Helmi Budiman yang telah berpengalaman menjadi wakil bupati selama dua periode mendampingi Rudy Gunawan. Dengan harapan agar Garut lebih maju dan potensi kekayaan Garut dapat digali dengan lebih maksimal sehingga Garut mampu keluar dari status sebagai daerah tertinggal.

“Selain kesediaan saya untuk membantu pak Helmi, saya juga ingin belajar banyak hal dari Pak Helmi,” kata Yudi.

Yudi menambahkan bahwa Helmi Budiman adalah sosok yang rendah hati, jujur, dan pekerja keras. Harapan untuk membangun Garut bersama Helmi Budiman semakin kuat, karena dukungan yang luar biasa dari almarhumah ibunya, Beti Sintawati.

“Dulu almarhumah pernah mengatakan bahwa jika ingin menjadi bupati, belajarlah dari Pak Helmi. Sekarang, saya melaksanakan amanah dari ibu,” ungkapnya.