Jumat, 6 September 2024 – 17:18 WIB
Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjelaskan mengapa ia memilih Lies Hartono atau Cak Lontong sebagai Ketua Tim Pemenangan atau Timses di Pilgub Jakarta tahun 2024. Ia mengatakan ingin membawa suasana Pilkada Serentak di Jakarta ini menjadi politik yang riang gembira.
Baca Juga :
Ikhtiar PDIP Gaet Suara Pendukung Loyal Anies untuk Pilgub Jakarta
“Seperti yang saya katakan, bahwa politiknya adalah politik riang gembira, merangkul, tidak kemudian tone-nya itu tone yang seperti pada Pilgub-pilgub sebelumnya di Jakarta,” ujar Pramono Anung di Jakarta pada Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga :
Maju Pilgub Jakarta, Rano Karno Resmi Mundur dari Anggota DPR
Pramono menyatakan bahwa pengalamannya saat ini menjadi tolak ukur dalam berpolitik. Oleh karena itu, ia berharap politik di Jakarta bisa menjadi lebih baik dengan tidak adanya konflik.
“Pengalaman menyadarkan kita bahwa Jakarta yang sudah baik ini akan menjadi lebih baik kalau tidak ada konflik tidak ada tensi yang kemudian menyebabkan pembelahan atau apapun itu,” tuturnya.
Baca Juga :
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Seskab Pramono Anung pada 22 September
Alasan Rano Karno usai Pilih Cak Lontong
Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menjelaskan alasan Lies Hartono atau Cak Lontong dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan atau Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. Ia menjelaskan bahwa salah satu alasan adalah karena Cak Lontong merupakan seorang insinyur.
“Mungkin orang akan meremehkan kemampuan Cak Lontong. Cak Lontong adalah seorang sarjana, beliau juga seorang insinyur, kemarin dia juga bergabung dengan Tim Sukses atau Tim Kampanye dari Mas Ganjar,” ujar Rano Karno di Jakarta Selatan pada Jumat, 6 September 2024.
Rano menjelaskan bahwa Cak Lontong dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan dengan sengaja. Ia mengatakan bahwa saat ini ketua partai politik pasti sibuk memikirkan hal-hal nasional.
Oleh karena itu, Rano meminta Ketua Tim Pemenangan harus berasal dari luar partai politik, tetapi masih menjadi ketua suatu kelompok.
“Artinya, karena kita sudah memahami sebagai calon gubernur, saya berkata, kita cari yang menjadi ketua kelompok bukan partai. Saya katakan, saya setuju. Karena mengapa? Saat ini seluruh Ketua DPP Partai fokus pada nasional. Bukan hanya di satu tempat karena terutama pemilik, terutama ada yang di satu wilayah karena wilayah pegang Aceh hingga Sumatera Utara,” tutupnya.
Halaman Selanjutnya
“Mungkin orang akan meremehkan kemampuan Cak Lontong. Cak Lontong adalah seorang sarjana, beliau juga seorang insinyur, kemarin dia juga bergabung dengan Tim Sukses atau Tim Kampanye dari Mas Ganjar,” ujar Rano Karno di Jakarta Selatan pada Jumat, 6 September 2024.