Minggu, 18 Agustus 2024 – 06:20 WIB
Jakarta, VIVA – Sebanyak 2.086 lahan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum bisa dibebaskan sampai saat ini. Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Agus Harimurti Yudhoyono angkat bicara.
Pria yang akrab disapa AHY, mengatakan bahwa semua urusan tanah yang ada di Indonesia khususnya di IKN pasti akan terus diawasi.
“Yang jelas urusan tanah kita akan terus mengawasi, jika ada beberapa sektor yang masih mengalami kendala dalam arti masih perlu kami jelaskan secara langsung dan juga mendapatkan perhatian khusus untuk skema PDSK, penanganan dampak sosial kemasyarakatan, agar masyarakat juga bisa mendapatkan haknya di IKN termasuk juga pembangunan IKN ini tidak terlambat,” kata AHY di IKN pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
AHY menjelaskan bahwa sampai saat ini masih ada upaya yang terus dilakukan oleh Otorita IKN (OIKN) agar lahan tersebut dapat dibebaskan. Namun, semua prosesnya tidak dapat diselesaikan dengan cepat.
“Jadi, artinya penyelesaian masalah tanah juga tidak bisa dilakukan dengan cepat dan langsung begitu ya, kami ingin melakukan progres yang baik juga tetapi sekali lagi kami juga membutuhkan waktu dan proses,” kata AHY.
Lalu, putra Susilo Bambang Yudhoyono itu mengungkapkan bahwa masih akan terus berupaya melakukan komunikasi secara intens dengan OIKN. Selain itu, dia juga akan mengawal melalui kantor wilayah (kanwil) yang bertugas di Kalimantan Timur.
“Karena saat ini yang mengelola semuanya juga OIKN dan kami pasti akan memberikan dukungan secara langsung dari Jakarta dan juga ada kanwil-kanwil yang bertugas di Kalimantan Timur,” tuturnya.