Senin, 29 Juli 2024 – 07:41 WIB
Jakarta – Sejumlah anggota Polres Tual dan Brimob di Kota Tual, Maluku, terlibat aksi bentrok dan saling serang satu sama lain. dalam kericuhan tersebut bahkan para anggota korps Bhayangkara itu juga menggunakan senjata api dan saling tembak.
Baca Juga :
Detik-detik Mencekam Oknum Brimob Serang Markas Polres Tual Maluku gegara Razia Motor
Video aksi bentrok antara anggota polisi dan anggota Brimob itu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah, sejumlah anggota polisi dan Brimob saling kejar mengejar di sebuah jalan di Tual, Maluku.
Baca Juga :
Terkuak Fakta Baru Temuan Mayat Waryanto yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang Bekasi
Kedua kelompok tersebut kemudian saling meneriakkan kata-kata kasar dan umpatan. Mereka terlihat bentrok di tengah jalan dan membuat masyarakat ketakutan.
“Tembak, lagi tembak,” terdengar seruan pelaku bentrokan dari video viral yang dikutip dari tvonenews, Senin.
Baca Juga :
Terkuak! Ini Penyebab Selebgram Ella Nanda Meninggal saat Sedot Lemak di Klinik Depok
Beredar juga sebuah video yang memperlihatkan warga di sekitar lokasi kejadian yang merasa ketakutan. Warga merasa ketakutan akibat aksi aparat yang saling melepaskan tembakan ke arah depan, bukan ke arah atas.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminnullah mengkorfimasi adanya insiden bentrokan tersebut dan menjelaskan mengenai kronologinya. Menurutnya peristiwa itu terjadi usai berlangsung kegiatan patroli dan razia yang dilakukan oleh anggota Polres Tual.
“Ada patroli, terus ada razia knalpot racing, kemudian ada yang diamanakan, namun ada yang lari melaporkan kejadian teman temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob. Kemudian terjadi penyerangan itu,” kata Aries kepada awak media.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi mengenai ada atau tidaknya korban dalam insiden tersebut. Polisi juga masih melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Halaman Selanjutnya
“Ada patroli, terus ada razia knalpot racing, kemudian ada yang diamanakan, namun ada yang lari melaporkan kejadian teman temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob. Kemudian terjadi penyerangan itu,” kata Aries kepada awak media.