berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Apresiasi Dirjen HAM kepada Kapolda Sumbar atas Pengungkapan Kasus Dugaan Penganiayaan Remaja di Padang

Sabtu, 29 Juni 2024 – 22:41 WIB

Jakarta – Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Dhahana Putra mengapresiasi langkah Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono dalam mengungkap kasus dugaan kekerasan yang dialami remaja di Padang.

Dia menyatakan optimisme bahwa perkembangan kasus dugaan kekerasan remaja tersebut akan menuju arah yang positif karena keberanian Kapolda Sumbar dalam mengungkapkan keterlibatan anggota kepolisian dalam kasus tersebut.

“Pengungkapan informasi oleh Kapolda Sumatra Barat mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah anggota selama proses pengamanan dan pemeriksaan terhadap 18 remaja merupakan langkah yang tepat dan penting,” ujar Dhahana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2024.

Berdasarkan percakapan di ruang publik, terdapat kekhawatiran di masyarakat bahwa proses penyelidikan terkait kasus tersebut tidak transparan. Dhahana mengapresiasi transparansi yang dikedepankan oleh Kapolda Sumatra Barat dalam menepis kecurigaan masyarakat.

Dhahana menyesalkan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah anggota kepolisian di Polsek Kuranji saat itu. Namun, dia yakin Kapolda Sumatra Barat dapat memastikan rasa keadilan, terutama bagi korban dan keluarga.

Indonesia merupakan negara pihak dalam Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia (Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment/CAT).

Indonesia juga berkomitmen untuk melindungi hak anak-anak sebagai negara pihak konvensi hak-hak anak. Dhahana menekankan pentingnya penerapan HAM dalam penegakan hukum, yang didukung oleh Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dhahana berharap agar kejadian yang menimpa 18 anak remaja tersebut tidak terulang di masa depan. Dia juga memerintahkan Kanwil Kemenkumham Sumatra Barat untuk membangun komunikasi dengan pihak terkait guna mengikuti perkembangan kasus ke depan.

Selain itu, Dhahana mengatakan telah memberikan pelatihan terkait CAT kepada aparat penegak hukum, termasuk aparat kepolisian. Namun, pelatihan tersebut belum optimal baik dari segi jumlah peserta maupun intensitasnya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memastikan bahwa kasus penemuan mayat remaja di bawah jembatan Kuranji, Padang, Sumatra Barat sedang diusut secara tuntas. Dia mengungkapkan bahwa 40 saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut, termasuk 30 personel Sabhara Polda Sumbar.

Kapolda juga akan memberikan akses kepada keluarga korban untuk bertemu dengan ahli forensik sebagai bentuk transparansi dalam proses hukum. Akses ini diberikan agar keluarga korban mendapatkan informasi hasil autopsi secara jelas.

Ruang akan dibuka bagi pihak keluarga korban Afif Maulana beserta kuasa hukumnya untuk bertemu dengan ahli forensik pada Rabu sebagai bentuk transparansi dalam melakukan proses hukum.