Minggu, 15 Juni 2024 – 00:37 WIB
Jakarta – Keberhasilan Partai Golkar dalam Pemilu 2024, baik dari Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg), diprediksi akan berlanjut ke gelanggang Pilkada 2024.
Pengamat politik, Hendri Satrio mengungkapkan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 tidak lepas dari peran Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum dan Ahmad Doli Kurnia sebagai Wakil Ketua Umum.
Hensat, panggilan akrabnya, menilai kinerja Airlangga dan Doli Kurnia telah menunjukkan kinerja nyata dalam menggerakkan mesin politik Partai Golkar pada Pemilu 2024, dengan peningkatan jumlah kursi baik di tingkat nasional maupun DPRD.
Saat ini, dengan berakhirnya Pemilu 2024, fokus Golkar bergeser ke persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang.
Airlangga dan Doli dipercaya akan menunjukkan soliditas dalam menggerakkan mesin partai secara sinergis, guna memastikan kemenangan Golkar di berbagai daerah dalam Pilkada mendatang.
Langkah-langkah strategis dan kerja keras mereka dalam membangun jaringan politik serta menjalankan kampanye yang efektif diharapkan akan menghasilkan hasil positif bagi Golkar dalam kontestasi Pilkada nantinya.
“Golkar ini luar biasa kompak. Airlangga Hartarto dan Ahmad Doli Kurnia di Pemilu, Pilpres sebelumnya telah meningkatkan kursi Golkar bukan hanya di DPR, tetapi juga di DPRD,” kata Hendri Satrio dalam keterangannya pada Jumat, 14 Juni 2024.
Menurutnya, Partai Golkar tampaknya sangat siap menghadapi Pilkada Serentak 2024 dengan duet Airlangga dan Ahmad Doli. Mereka sedang bersiap menghadapi Pilkada, dan selama duet kompak di Golkar ini, Airlangga-Doli terus bekerja sama sehingga banyak kemenangan yang diraih Golkar di Pilkada.
Partai Golkar juga telah mengumumkan beberapa nama yang akan maju pada Pilkada yang diadakan bulan September mendatang. Beberapa pasangan calon seperti Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak di Pilgub Jawa Tengah, serta Airin Rachmi Diany yang didukung kembali oleh Golkar untuk maju di Pilkada Banten.
Selain itu, Ridwan Kamil direncanakan akan diusung Golkar pada Pilgub Jawa Barat, sementara Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara.