Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 dan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki jadwal yang padat mulai dari Jumat (31/5) hingga Senin, diisi dengan berbagai aktivitas tanpa henti.
Dari Jumat hingga Sabtu, Prabowo berada di Singapura untuk menghadiri dan berbicara di IISS Shangri-la Dialogue, forum internasional yang menampilkan pemimpin dan menteri pertahanan dari berbagai negara.
Dia tiba di Singapura pada Jumat sore. Malam itu, Prabowo menghadiri Gala Dinner di IISS Shangri-la Dialogue, di mana dia bertemu dengan beberapa pejabat tinggi dari negara lain, termasuk Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Presiden Timor Leste Ramos Horta.
Pada Sabtu pagi, Prabowo mengunjungi Istana di Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri Lawrence Wong. Setelah itu, dia menuju ke Hotel Shangri-La untuk berpartisipasi di IISS Shangri-la Dialogue.
Sebelum berbicara di forum, Prabowo pertama-tama mengadakan pertemuan bilateral dengan Lloyd Austin sekitar pukul 12:15. Kemudian, pada pukul 14:45, Prabowo naik ke panggung untuk berbicara di forum tersebut.
Di antara topik yang dibahas Prabowo adalah upaya Indonesia dalam memberikan bantuan kepada Gaza dan, jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengirim pasukan penjaga perdamaian. Dia juga menyatakan bahwa Indonesia siap untuk mengirim personel medis ke rumah sakit lapangan di sana dan untuk mengevakuasi warga yang terluka.
“Ketika diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau upaya gencatan senjata ini dan memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua orang,” kata Prabowo dalam forum IISS di Hotel Shangri-La, Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Setelah menyampaikan pidato khususnya, Prabowo menghadiri beberapa pertemuan bilateral terpisah, termasuk dengan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Pada hari Minggu pagi, Prabowo segera kembali ke Indonesia dan aktif di Yogyakarta. Dia tiba di Yogyakarta sekitar pukul 12:15 WIB.
Di Yogyakarta, Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer (Akmil) untuk memberikan arahan nasional kepada Taruna Pendidikan Dasar Militer dan Kursan Universitas Pertahanan (Unhan).
Selanjutnya, Prabowo melanjutkan kunjungan kerjanya ke SMA Taruna Nusantara dan juga mengunjungi fasilitas pendidikan di sana. Pada hari itu, dia juga meluangkan waktu untuk mengunjungi senior militernya, Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo (HS).
Pada hari Senin, Prabowo melanjutkan kegiatannya dengan melakukan inspeksi terhadap pemasangan pipa air bersih di Kalurahan Banyusoco, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada hari Senin (3/6).
Bantuan ini, yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI, bertujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Prabowo menyebutkan bahwa sebelumnya, masyarakat lokal hanya bisa panen sekali setahun.
“Ini berarti masyarakat sekarang dapat panen tiga kali, sedangkan sebelumnya hanya sekali,” kata Prabowo.
Setelah mengunjungi Gunungkidul, Prabowo bergegas kembali ke Jakarta untuk bekerja di Kementerian Pertahanan dan bertemu dengan beberapa tamu, termasuk Duta Besar Selandia Baru Kevin Burnett.
