Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti dari SCTV, Presiden Indonesia Prabowo Subianto membahas sikapnya terhadap beberapa isu yang menjadi pusat misinya. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi di dalam kabinetnya, peluncuran program makanan bergizi gratis, dan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Prabowo menekankan peran retret kabinet dalam memperkuat kerjasama di antara anggotanya. Beliau percaya bahwa memahami karakter dan latar belakang setiap anggota kabinet akan memperkuat sinergi di dalam pemerintahan. Lokasi retret, di Akademi Militer Indonesia di Magelang, dipilih karena memiliki makna sejarah, melambangkan semangat pahlawan nasional seperti Sultan Agung dan Pangeran Diponegoro.
Mengenai kesejahteraan sosial, Prabowo menyatakan tekadnya yang kuat untuk melaksanakan program makanan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil, mencerminkan komitmen negara terhadap kesejahteraan warganya. Beliau menekankan bahwa akses terhadap nutrisi adalah hak fundamental, dan menyatakan bahwa siapapun yang menentang program ini tidak pantas ada di dalam administrasinya. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi angka malnutrisi dan meningkatkan kualitas hidup untuk generasi mendatang.
Prabowo juga menyoroti pentingnya swasembada pangan sebagai landasan ketahanan nasional dan stabilitas ekonomi. Beliau melihat kemandirian pangan sebagai hal yang penting untuk meningkatkan ekonomi dengan menciptakan pasar untuk petani lokal. Dengan menyelaraskan program nutrisi dengan pasar yang aman, beliau berharap dapat meningkatkan pendapatan petani lokal, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan. Prabowo menyebutkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk mencapai swasembada pangan dalam 4-5 tahun mendatang melalui kebijakan yang difokuskan pada keamanan pangan dan subsidi yang terarah.
Dalam menghadapi korupsi, Prabowo mengakui bahwa tantangan ini membutuhkan pendekatan yang ketat dan inovatif. Beliau mendukung penggunaan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam operasi pemerintahan. Dengan sistem digital yang ada, pengawasan diharapkan akan lebih ketat dan akurat, meminimalkan peluang korupsi. Prabowo menekankan pentingnya etika dan akuntabilitas sebagai prinsip dasar bagi pejabat publik untuk melayani rakyat dengan baik.
Prabowo mengungkapkan bahwa kinerja kabinetnya akan dinilai setiap enam bulan. Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai dedikasi dan patriotisme setiap anggota kabinet. Dengan penilaian yang rutin, beliau berharap semua anggota kabinet tetap fokus dan berkomitmen untuk melayani kepentingan publik. Sebagai pemimpin, Prabowo mengingatkan para pejabat akan pentingnya tetap peduli terhadap mereka yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, dengan menekankan bahwa tidak ada yang dalam pemerintah seharusnya merasa puas sementara rakyat terus berjuang.
Di panggung internasional, Prabowo kembali menegaskan bahwa Indonesia akan menjunjung independensi dan aktif dalam kebijakan luar negeri. Fokus utamanya adalah mendukung Palestina melalui bantuan pendidikan dan misi perdamaian. Dengan pendekatan ini, Prabowo berharap Indonesia dapat memperoleh penghormatan di dunia internasional dan menjadi pembela prinsip kemanusiaan di seluruh dunia.
Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya mendukung produk dalam negeri, dengan mengungkapkan keinginannya agar kendaraan pemerintah diproduksi secara lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri nasional. Beliau percaya bahwa kebijakan ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi domestik namun juga akan memupuk rasa bangga terhadap produk buatan Indonesia. Dengan mengintegrasikan produk lokal ke dalam berbagai sektor, Prabowo optimis bahwa Indonesia akan menjadi lebih mandiri secara ekonomi.
Menutup wawancara, Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus bekerja tanpa lelah bagi rakyat. Beliau menekankan bahwa semua program yang diajukan—mulai dari keamanan pangan dan pendidikan hingga pemberantasan kemiskinan—dirancang untuk memastikan kekayaan bangsa bermanfaat bagi semua warga negara, bukan hanya segelintir orang. Komitmen ini, katanya, berakar dalam cinta yang mendalam terhadap Indonesia dan harapan bahwa setiap tindakan pemerintah benar-benar akan bermanfaat bagi rakyat.
