Minggu, 2 Juni 2024 – 12:18 WIB
VIVA – Aliansi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh incumbent Perdana Menteri India Narendra Modi dinyatakan sebagai pemenang mayoritas suara dalam pemilihan umum India tahun 2024, menurut hasil exit poll. Hal ini menunjukkan bahwa partai sayap kanan tersebut akan meraih hasil yang lebih baik dari prediksi sebagian besar analis.
Sebagian besar jajak pendapat pada hari Sabtu memproyeksikan Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang berkuasa, dapat memenangkan dua pertiga mayoritas di majelis rendah parlemen yang beranggotakan 543 orang, di mana diperlukan 272 kursi untuk mencapai mayoritas sederhana.
Hasil survei menunjukkan bahwa NDA diperkirakan akan memperoleh antara 355 dan 380 kursi parlemen. Pada pemilu 2019, NDA berhasil memenangkan 353 kursi, dengan BJP meraih 303 kursi.
Enam exit poll yang menyebut keunggulan Aliansi NDA yang dipimpin BJP antara lain: Republic Bharat-P Marq (359), India News-D-Dyanamics (371), Republic Bharat-Matrize (353-368) Dainik Bhaskar (281-350), News Nation (342-378), dan Jan Ki Baat (362-392), menurut laporan dari jaringan NDTV India.
Jajak pendapat lain dari stasiun televisi CNN-News18 memperkirakan BJP dan sekutu koalisinya akan memenangkan 355 kursi.
Sementara itu, Aliansi oposisi INDIA yang dipimpin oleh partai Kongres Rahul Gandhi diproyeksikan akan memenangkan lebih dari 120 kursi, menurut survei yang dirilis setelah enam minggu tahapan pemungutan suara berakhir pada hari Sabtu.
Pemungutan suara terakhir untuk 57 daerah pemilihan parlemen diadakan pada Sabtu. Komisi pemilu menyatakan bahwa tahap terakhir ini menandai berakhirnya proses pemilu terbesar di dunia yang dimulai pada 19 April.
Pertarungan dalam pemilu kali ini sebagian besar antara Aliansi Demokratik Nasional yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata yang berkuasa, dengan aliansi oposisi INDIA, keduanya bersaing memperebutkan 543 kursi parlemen India.
Pada pemungutan suara yang berakhir pada Sabtu, aliansi oposisi mengklaim dapat memenangkan 295 kursi, sementara partai Modi menyatakan telah meraih kemenangan lebih dari 370 kursi.
Penghitungan resmi pemilu India baru akan dilakukan pada 4 Juni.
