Rabu, 17 April 2024 – 20:31 WIB
Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah dengan menyediakan formasi khusus untuk putra-putri terbaik dari wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Ini merupakan peluang besar bagi putra-putri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia dengan mengabdikan diri sebagai ASN di ibu kota negara,” kata Anas dalam Konferensi Pers ‘Skema Pemindahan ASN ke IKN’ di Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Dia mengungkapkan bahwa sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN berasal dari ASN kementerian/lembaga yang dipindahkan ke IKN, rekrutmen CPNS khusus tahun 2024 yang prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi.
“Di setiap kementerian/lembaga sekarang sedang ditetapkan formasi CPNS khusus untuk penempatan di IKN. Misalnya, di Kemenkes dan Kemenag sudah dialokasikan beberapa formasi khusus IKN dari total formasi rekrutmen yang ditetapkan tahun ini. Sejak awal rekrutmen, sudah jelas bahwa mereka akan ditempatkan di IKN,” ujarnya.
Selain itu, ada juga mutasi pegawai ASN Pemda wilayah Kaltim, di mana beberapa pegawai ASN di wilayah Kaltim akan dipindah ke IKN. Pemerintah juga telah menetapkan arah kebijakan pengadaan calon ASN tahun 2024 untuk mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara, dimana rekrutmen CASN 2024 diarahkan untuk merekrut fresh graduate yang akan ditempatkan di IKN.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah memberi kesempatan kepada talenta muda terbaik, para fresh graduate, untuk mengabdi di IKN. Fresh graduate direkrut karena sudah cukup lama pemerintah tidak merekrut fresh graduate dalam skala besar,” kata Anas.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kementerian terkait segera merinci skema insentif atau tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke IKN, yang disebut sebagai tunjangan pionir.
“Kami telah menyiapkan dan mensimulasikan secara komprehensif mengenai tunjangan pionir. Namun, besaran, periode, dan mekanisme masih dalam pembahasan dan menunggu arahan Presiden. Diperkirakan dalam dua minggu ke depan akan selesai,” ujarnya.