Jumat, 22 Maret 2024 – 22:11 WIB
Resmi Dibuka Pertamina PLTS Kilang Cilacap
Jakarta – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 0,99 Megawatt peak (MWp). Pembangunan PLTS ini merupakan hasil sinergi dari Pertamina Group, yaitu antara KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).
Baca Juga :
Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Dirut Pertamina Cek Kesiapan Layanan Avtur di Kualanamu
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman mengatakan, PLTS dengan total kapasitas terpasang 0,99 MWp tersebut dibangun di 2 area terpisah. Yakni sebesar 495 KWp di Komperta Gunung Simping, dan 504 KWp di Komperta Tegalkamulyan.
“PLTS tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik 2 komplek perumahan Pertamina di Kilang Cilacap,” kata Fadli dalam keterangannya, Jumat, 22 Maret 2024.
Baca Juga :
Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan
Senada, Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, menyatakan komitmen tinggi KPI yang secara nyata mendukung dekarbonisasi di unit operasi.
Baca Juga :
Pertamina Patra Niaga Siap Menyalurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
“Dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi, KPI siap untuk memberikan dampak yang nyata dan positif pada lingkungan, sambil berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan secara global,” kata Didik.
Selain untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLTS ini juga membuktikan bahwa Kilang Cilacap berkomitmen penuh pada dekarbonisasi, dan hal ini merupakan bagian dari penerapan ESG untuk KPI dan Pertamina secara keseluruhan.
Dengan hadirnya PLTS ini, diperkirakan mampu menyalurkan energi sebesar 1.421 MWh per tahun, dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 1083 ton CO2 per tahun.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan hingga saat ini, PLTS yang terpasang di area operasi KPI mencapai kapasitas 9,87 MWp. Antara lain di Kilang Dumai 3,77 MW, Kilang Plaju 2,25 MW, Kilang Balongan 1,51 MW, dan Kilang Cilacap 2,34 MW.
“Akumulasi energi yang disalurkan mencapai 10 juta kWh, dan penurunan emisi lebih dari 6 juta ton CO2 atau setara dengan menanam 7 ribu pohon dewasa,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Dengan adanya PLTS ini, diperkirakan mampu menyalurkan energi sebesar 1.421 MWh per tahun, dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 1083 ton CO2 per tahun.