Jumat, 22 Maret 2024 – 01:30 WIB
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memberikan arahan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029. Menurut dia, Prabowo pasti sudah mengetahui apa yang terbaik untuk negeri tercinta ini.
Baca Juga :
Soroti Rasio Pajak RI Kalah dengan Malaysia hingga Thailand, Prabowo: Ada Apa?
Hal itu disampaikan Jokowi usai menonton pertandingan sepak bola Tim Nasional Indonesia melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Kamis malam, 21 Maret 2024. Jokowi menyaksikan laga itu bersama Ibu Negara Iriana.
“Ah ndak perlu lah. Pak Prabowo sudah tau mana yang baik untuk negara ini. Saya kira beliau sudah tau,” kata Jokowi.
Baca Juga :
Pede Target Pembiayaan Ultra Mikro 2024 Capai Target Rp 75 triliun, Dirut PNM Ungkap Pesan Jokowi
Disamping itu, Jokowi mengaku sudah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029. Sebab, KPU RI telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu Presiden pada Rabu malam, 20 Maret 2024.
Baca Juga :
Ucapin Selamat Menang Pilpres, Pedagang Beras Minta Ini ke Prabowo dan Gibran
“Udah (ucapin selamat ke Pak Prabowo). Lewat telepon udah kita ucapin selamat,” kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024, baik Pemilu Presiden maupun Pemilu Legislatif pada Rabu malam, 20 Maret 2024. Alhasil, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden 2024.
Pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran ini diumumkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari mendapatkan suara sebanyak 96.214.691 suara (58,58 persen). Kemudian disusul pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebesar 40.971.475 suara (24,94 persen), terakhir Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara (16,47 persen). Adapun, suara sah 164.227.475 (100 persen).
“Menetapkan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan berita acara Nomor: 218/PL.01.08.BA/05/2024, dalam Pemilihan Umum Tahun 2024,” kata Hasyim.
Sementara, untuk rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2024, diumumkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai yang paling banyak meraup suara. Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu berhasil meraih 25.387.278 suara.
Suara yang diperoleh PDIP itu paling banyak berasal dari daerah pemilihan (dapil) Bali dengan perolehan 1.290.884 suara.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan 23.208.654 suara. Dari rekapitulasi, suara terbanyak bersalah dari dapil Sumatera Utara II yakni 707.841.
Partai Gerindra menempati posisi ketiga berdasarkan rekapitulasi KPU. Gerindra yang diketuai capres nomor urut dua, Prabowo Subianto itu berhasil meraih 20.071.708 suara dari total 38 provinsi.
Berikut merupakan rincian raihan suara partai politik tingkat nasional berdasarkan nomor urut:
1. PKB: 16.115.655 suara
2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara
3. PDIP: 25.387.278 suara
4. Partai Golkar: 23.208.654 suara
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara
6. Partai Buruh: 972.910 suara
7. Partai Gelora: 1.281.992 suara
8. PKS: 12.781.353 suara
9. PKN: 326.800 suara
10. Partai Hanura 1.094.588 suara
11. Partai Garuda: 406.883 suara
12. PAN: 10.984. 003 suara
13. PBB: 484.486 suara
14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara
15. PSI: 4.260.169 suara
17. PPP: 5.878.777 suara
18. Partai Ummat: 642.545 suara
Halaman Selanjutnya
Pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran ini diumumkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari mendapatkan suara sebanyak 96.214.691 suara (58,58 persen). Kemudian disusul pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebesar 40.971.475 suara (24,94 persen), terakhir Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara (16,47 persen). Adapun, suara sah 164.227.475 (100 persen).