Surabaya – Sekitar 8 juta warga Muhammadiyah menggelar Salat Tarawih pada Minggu, 10 Maret 2024 malam ini. Pengurus organisasi masyarakat yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin, 11 Maret 2024.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sukadiono, menyatakan bahwa pihaknya mengikuti maklumat yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin besok. Oleh karena itu, malam ini seluruh masjid di bawah naungan Muhammadiyah Jawa Timur mulai melaksanakan Salat Tarawih.
Sukadiono mengatakan, warga Muhammadiyah terbanyak di Jawa Timur berada di Lamongan, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Dikatakan olehnya bahwa jumlah tersebut cukup besar untuk masjid Muhammadiyah.
Muhammadiyah memiliki cara sendiri dalam menentukan 1 Ramadhan, yaitu dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Apabila hilal sudah berada di ketinggian lebih dari 0 derajat, berarti sudah nampak. Menurut Sukadiono, jika hilal sudah terlihat, meskipun hanya 0,55 derajat, itu sudah masuk bulan Ramadhan.
Dari 31 titik pantauan rukyatul hilal yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, tidak satu pun yang melihat hilal. Hal serupa terjadi di seluruh titik di Indonesia. Oleh karena itu, PBNU menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Jelang memasuki bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) akan menutup sementara tempat hiburan malam dan tempat pijat. Usaha seperti kelab malam, diskotek, spa, dan rumah pijat wajib tutup satu hari sebelum Ramadhan dan pada hari pertama Ramadhan.