berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Polisi Resort Jakarta Timur Menangkap 24 Remaja Terduga Akan Terlibat Tawuran, Menemukan Celurit dan Bom Molotov

Senin, 5 Februari 2024 – 20:59 WIB

Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur menangkap 24 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Jakarta Timur. Sejumlah senjata tajam berhasil disita oleh pihak kepolisian.

“Telah diamankan 24 orang anak yang diduga hendak melakukan tawuran di wilayah Jakarta Timur,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024. Nicolas mengatakan, puluhan remaja yang hendak tawuran itu diamankan pada Minggu 4 Februari 2024 sekira pukul 02.58 WIB. Mulanya, Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) berhasil menangkap lima orang remaja.

Dari tangan remaja yang berhasil diamankan itu, terdapat senjata tajam hingga bom molotov yang hendak digunakan untuk tawuran. “Kemudian Tim TPPP mendekati sekelompok orang tersebut dan melihat ada senjata tajam dan bom molotov di antara para pelaku tersebut. Kemudian tim TPPP berhasil mengamankan lima orang pelaku sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” kata dia.

Lantas, polisi kembali menangkap 11 orang pelaku tawuran. Para pelaku diminta untuk menunjukkan basecamp tempat menyimpan senjata tajam dan minuman keras. “Tim TPPP Polda Metro Jaya bergegas ke tempat di mana menyimpan alat dan senjata tajam untuk tawuran yaitu rumah kontrakan milik S, dan didapati sejumlah minuman keras serta senjata tajam,” kata dia.

Nicolas mengatakan bahwa pihaknya berhasil lagi mengamankan 8 orang pelaku tawuran lainnya di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Barang bukti celurit hingga stik golf yang bakal digunakan untuk tawuran turut disita. “Berawal dari warga mencurigai anak-anak yang sedang nongkrong kurang lebih 20 orang. Selanjutnya warga mengamankan anak-anak yang nongkrong tersebut namun yang berhasil diamankan hanya 8 anak sedangkan yang lain melarikan diri,” ujarnya. Total saat ini ada 24 orang pelaku tawuran sudah diamankan di Polres Jakarta Timur. Mereka masih menjalani pemeriksaan terkait kasus yang ada.