berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Anindya Mengungkap Potensi Besar Indonesia dalam Transisi Energi saat Menjadi Pembicara di World Economic Forum

Jakarta – Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N. Bakrie turut serta dalam acara tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Pada kesempatan tersebut, Anindya menjadi pembicara dan menyoroti potensi besar RI dalam transisi energi.

Anindya atau yang akrab dipanggil Anin menyatakan bahwa ia telah menghadiri acara tersebut selama 14 tahun berturut-turut. Hal ini karena acara WEF dihadiri oleh para pemimpin negara dan pengusaha dunia.

“Kenapa saya sangat antusias dalam menghadiri acara di Davos, di tengah pegunungan salju dengan suhu minus 12 derajat Celcius ini? Karena ini merupakan acara ‘agenda setting’ dunia di awal tahun yang dihadiri pemimpin negara/bisnis/LSM dll,” ujar Anin melalui Instagramnya @anindyabakrie pada Kamis, 18 Januari 2024.

Anin menyatakan bahwa melalui acara WEF ini, pesan dari Indonesia dapat disampaikan secara global. Sebagai pemimpin ASEAN dan anggota G20, Indonesia dapat berkontribusi secara global.

“Pada WEF kali ini saya juga menjadi pembicara pada salah satu sesi yang menarik dengan tema ‘Building Trust through an Equitable, Just and Inclusive Energy Transition’,” terangnya.

Pada sesi tersebut, Anin membahas mengenai keadilan, dan inklusivitas yang muncul sebagai komponen penting untuk mempercepat transisi energi yang efektif. Baik pada tingkat individu, lokal, nasional, maupun global.

“WEF menggunakan kerangka segitiga energi, yang menyoroti tiga dimensi inti dari sistem energi yang seimbang: keberlanjutan, keamanan, dan keadilan,” ujarnya.

Anin juga menyampaikan potensi Indonesia yang besar dalam transisi energi, di mana di atas tanah terdapat potensi energi terbarukan, di bawah tanah terdapat mineral yang penting, dan di sekelilingnya terdapat keanekaragaman hayati yang dapat membantu percepatan dekarbonisasi.