Dalam bukunya “Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”, Prabowo Subianto menyoroti sebuah penyakit yang dia sebut sebagai “ABS” atau “asal bapak senang”. Menurutnya, ini adalah penyakit yang merusak bangsa Indonesia, di mana banyak orang berbohong demi menyenangkan atasan atau bawahan mereka.
Prabowo kemudian menceritakan pengalaman saat dia menjadi Komandan Batalyon 328, di mana dia menguji loyalitas dan kejujuran para perwira bawahannya. Saat itu, Prabowo mengumpulkan para perwira dan mengajukan pertanyaan mengenai pohon-pohon di area lapangan upacara batalyon tersebut. Dia mengajukan gagasan untuk menebang pohon-pohon tersebut agar lapangan terlihat lebih luas, dan para perwira setuju dengan pendapatnya.
Namun, seorang Kopral Jawa Tengah dengan jujur menyampaikan keberatannya atas gagasan tersebut, ikut berbicara dari belakang Prabowo. Prabowo kemudian menegaskan bahwa kejujuran Kopral tersebut lebih berharga daripada kesetujuan yang hanya dilakukan karena takut. Dia menarik pelajaran dari pengalaman itu, bahwa kadang-kadang orang yang berpangkat rendah justru lebih jujur daripada orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi.
Artikel ini diambil dari sumber: https://prabowosubianto.com/sersan-dua-tni-purn-slamet-pujiwarna/
