Artikel ini menjelaskan tentang Laksamana Horatio Nelson, seorang profesional dalam bidang pelayaran dan menjadi pahlawan angkatan laut terbesar dalam sejarah Britania Raya. Ia lahir di Norfloks, Britania, pada tahun 1758 dan dikenal karena jasanya dalam perang Napoleon, terutama dalam pertempuran Trafalgar. Nelson mengalami banyak luka dalam pertempuran, bahkan kehilangan satu mata dan satu tangan, namun tetap menguasai ilmu berlayar dan navigasi di laut sehingga mampu melakukan strategi dan taktik perang di laut dengan cemerlang.
Nelson bergabung dengan angkatan laut pada usia 12 tahun dan menjadi kapten pada usia 20 tahun. Pada tahun 1797, dia memenangkan pertempuran melawan Spanyol di lepas pantai Cape Vincent, dan pada tahun 1798, dia berhasil menghancurkan armada Napoleon dalam Pertempuran Sungai Nil, sehingga menyelamatkan Inggris dari ancaman invasi oleh Napoleon.
Selama periode 1794 hingga 1805, di bawah kepemimpinan Nelson, Angkatan Laut Kerajaan Inggris berhasil mengalahkan Prancis dan sekutu-sekutu Prancis berkali-kali. Pertempuran laut yang paling terkenal adalah Pertempuran Trafalgar pada tahun 1805. Namun, pada saat memimpin serangan terhadap armada gabungan Prancis dan Spanyol, Nelson terbunuh oleh penembak jitu Prancis. Meski begitu, ia tetap dianggap sebagai pahlawan angkatan laut terbesar dalam sejarah Britania Raya dan sering kali disebut sebagai Admiral Nelson oleh Prancis dan Lord Nelson oleh Anglo-Saxons.