Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa stok cadangan beras di Indonesia masih aman meskipun panen mundur akibat fenomena El Nino. Menurut beliau, cadangan beras akan masuk kembali sehingga diperkirakan tetap aman meskipun panen mundur. “Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini sangat baik, akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton, dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar benar-benar aman. Karena memang panennya nanti mundur sedikit,” kata Jokowi pada Selasa, 2 Januari 2024.
Jokowi juga menyatakan bahwa harga beras mengalami kenaikan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh negara akibat perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, beliau mengatakan bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak sebesar negara lain.
Selain itu, Jokowi juga melihat bahwa harga bahan pokok, terutama harga cabai di Pasar Purworejo, Jawa Tengah, mengalami penurunan. Harga cabai rawit yang awalnya mencapai Rp120 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp70 ribu per kilogram. “Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120 ribu, saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70 ribu, sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70 ribu,” pungkasnya.
