berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani

Makan Siang Gratis di Indonesia (Bagian 3)

Makan Siang Gratis di Indonesia (Bagian 3)

Dalam Laporan ‘State of School Feeding Worldwide 2022’ dari World Food Programme (WFP), disebutkan bahwa program makan siang gratis di sekolah telah memberikan bantuan kepada lebih dari 418 juta siswa di 76 negara. Program ini juga dianggap sebagai “mesin perekonomian”, berhasil menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan. Di Indonesia, peluang untuk peningkatan program ini masih terbuka lebar, mengingat cakupannya masih relatif minim, seperti halnya beberapa negara di Asia Tenggara dan Afrika.

Program makan siang gratis di sekolah telah terbukti meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, terutama bagi anak perempuan, serta menjadi strategi untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi. Di Indonesia sendiri, program seperti ini telah dijalankan sejak 1997, bahkan telah lama dilakukan dalam konteks pesantren oleh para kiai/nyai.

Selama tahun 1997 hingga 2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalankan Program Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah yang berhasil menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa dan Bali. Selanjutnya, WFP juga menjalankan program WFP School Feeding (Fortified Biscuit) dari tahun 2005-2010 dengan penerima manfaat sekitar 800.000 siswa di beberapa daerah di Indonesia. Dari program tersebut, WFP telah menunjukkan bahwa setiap 1 dolar yang diinvestasikan dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga 9 kali lipat, belum termasuk potensi penciptaan 1,8 juta pekerjaan di Indonesia.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap piring makanan di sekolah tidak hanya memberikan manfaat pendidikan bagi anak-anak Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru untuk lapangan kerja. Semoga dengan terus ditingkatkannya program makan siang gratis di sekolah, dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Source link

Exit mobile version