berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Profil Abdul Gani Kasuba, Gubenur Maluku Utara yang Ditangkap oleh KPK karena Terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan

Profil Abdul Gani Kasuba, Gubenur Maluku Utara yang Ditangkap oleh KPK karena Terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Abdul Gani Kasuba diciduk penyidik KPK di sebuah Hotel Bidakara kawasan Jakarta Selatan. KPK juga turut mengamankan 15 orang lainnya dalam operasi senyap tersebut. Belasan orang itu ditangkap penyidik KPK di Jakarta Selatan dan Kota Ternate. Dikabarkan, operasi senyap itu bermula dari adanya laporan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh KPK.

Abdul Gani Kasuba merupakan laki-laki kelahiran Bibinoi atau saat ini dikenal dengan nama Halmahera Selatan, Maluku Utara 21 Desember 1951. Saat terjaring OTT KPK, dia masih menjabat sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara. Adapun, jabatan tersebut diembannya sejak tahun 2014 hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Dalam dunia politik, karirnya dimulai pada tahun 2004 saat ia terpilih menjadi anggota DPR RI saat diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004 sampai 2007. Kemudian dia juga sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Thaib Armaiyn. Dalam Pilkada 2013, Abdul Gani terpilih jadi gubernur Maluku Utara, dia didampingi NAtsir Thaib untuk periode 2014 sampai 2019. Dalam pilkada selanjutnya, Abdul Gani sebagai petahanan kembali terpilih, kali ini dia menggandeng mantan Bupati Halmahera Tengah, Al Yasin Ali sebagai wakilnya.

Sebelumnya diberitakan VIVA, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Abdul Gani memiliki harta Rp6,4 miliar. Dia terakhir melaporkan LHKPN itu pada 14 Mei 2023 untuk tahun periodik 2022. Dalam LHKPNnya, Abdul Gani punya harta kekayaan berupa tanah dan bangunan sebanyak sembilan bidang, yang tersebar di Kota Ternate, Kota Halmahera Utara dan Kota Halmahera Selatan. Kemudian, harta yang tidak bergerak milik Abdul Gani itu sebanyak Rp 5.380.000.000. Tak hanya itu, dia juga tercatat punya alat transportasi berupa Toyota Kijang Innova G tahun 2012 senilai Rp 75 juta. Bahkan, Abdul Gani juga punya harta bergerak lainnya sebesar Rp 330 juta. Abdul Gani juga tercatat memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp 673.409.184. Sehingga total harta kekayaan Abdul Gani seluruhnya mencapai Rp Rp 6.458.409.184.