Arus Keluar Kekayaan Nasional
Salah satu permasalahan ekonomi yang mendesak di Indonesia saat ini adalah arus keluar kekayaan nasional dari wilayah Indonesia. Banyak hasil ekonomi Indonesia yang disimpan di luar negeri, sehingga bisa dikatakan bahwa kekayaan adalah bagaikan darah bagi suatu negara. Selama puluhan tahun, bangsa Indonesia kehilangan arus kekayaannya dan seakan bekerja untuk memperkaya bangsa lain.
Eksploitasi kekayaan alam Indonesia dan pemindahan hasilnya ke luar negeri sudah terjadi sejak zaman penjajahan. Hal ini terlihat dari eksploitasi kekayaan alam Indonesia oleh VOC dan penyimpanan kekayaannya di bank-bank Belanda. Dan kondisi saat ini tidak jauh berbeda, dengan sebagian besar keuntungan ekspor masuk ke perusahaan asing yang memiliki rekening di luar negeri. Bahkan ada pengusaha Indonesia yang juga memindahkan keuntungannya ke luar negeri, sehingga uang tersebut tidak dapat digunakan untuk membangun Indonesia.
Arus keluar kekayaan nasional telah menjadi masalah sistemik yang perlu dihadapi. Jika kekayaan terus mengalir ke luar negeri, ekonomi Indonesia tidak akan kuat dan harga-harga barang akan sulit stabil. Elite Indonesia terlalu lama tidak menyampaikan kondisi ini, dan hal ini perlu disadari oleh semua pihak. Jika arus keluar kekayaan nasional terus berlanjut, pembangunan jangka panjang negara tidak akan pernah tercapai. Oleh karena itu, sebagai negara, kita harus berjuang untuk mengembalikan kekayaan kita ke dalam negeri.
Sumber: https://prabowosubianto.com/tantangan-terbatasnya-waktu-bonus-demografi-untuk-keluar-dari-middle-income-trap/
