Sabtu, 2 Desember 2023 – 19:33 WIB
Lampung Timur – Memasuki masa kampanye, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan tur perdananya di Provinsi Lampung.
Baca Juga :
Prabowo: Tidak Boleh Ada Orang Miskin Lagi di Indonesia
Dalam kampanye ini, Zulhas juga menyampaikan dukungannya pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan kampanye di Lampung
Baca Juga :
Hadiri Kampanye Terbatas di Tangerang, Anies Singgung Capaiannya Tutup Alexis
“Nah ibu-ibu, tahun ini sudah memasuki tahun Pemilihan Umum. Tanggal 14 Februari nanti kita akan ada pencoblosan,” ujar Zulhas, kepada warga Tulus Rejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, Sabtu, 2 Desember 2023. “PAN dalam Pilpres nanti, mendukung Prabowo-Gibran,” sambungnya.
Baca Juga :
60 Bu Nyai dan Majelis Taklim Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Selain mengampanyekan PAN dan Prabowo-Gibran, Zulhas juga mengajak warga untuk menjaga perdamaian di tengah panasnya tahun politik. Menurutnya, perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dalam pesta demokrasi ini. “Pemilu ini bisa aja milihnya presidennya beda, namanya demokrasi. Tapi kita jangan ribut, jangan berkelahi,” kata Zulhas. “Kita tetap bersaudara, kita keluarga, kita keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka sapa warga Sragen
Sementara itu, Calon Presiden (capres) Prabowo tengah kampanye di Tasikmalaya, Jawa Barat. Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, menyapa warga Sragen, Jawa Tengah. Selain itu, Gibran juga sempat mampir di kediaman Ketua PCNU Sragen, KH Sriyanto. Dalam obrolannya itu, Gibran mengatakan akan berkomitmen untuk menyelaraskan kondisi santri di pondok pesantren dengan dinamika zaman saat ini. Dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 5.0, terutama ketika membicarakan generasi milenial dan gen Z, Gibran menekankan perlunya persiapan yang serupa bagi para santri. Pertemuan itu berlangsung singkat, sekitar 30 menit, sebelum Gibran melanjutkan agenda selanjutnya.
Halaman Selanjutnya
“Pemilu ini bisa aja milihnya presidennya beda, namanya demokrasi. Tapi kita jangan ribut, jangan berkelahi,” kata Zulhas.
