Sabtu, 18 November 2023 – 18:42 WIB
Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI karena diduga melanggar aturan kampanye.
Perwakilan Advokat LISAN, Fikri Thamrin mengatakan pidato yang disampaikan Cak Imin usai pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di KPU RI beberapa waktu lalu menggiring opini publik. Dalam pidatonya itu, Cak Imin menyatakan pernyataan pilih nomor satu jika ingin semakin maju. Adapun, nomor satu merupakan nomor urut pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin untuk Pemilu Presiden 2024 mendatang.
“Beliau menyampaikan pidato yang isinya menggiring opini publik untuk memilih nomor urut satu sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden,” kata Fikri di Jakarta dikutip Sabtu, 18 November 2023.
Padahal, kata Fikri, masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023. Dengan begitu, maka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden diharapkan tak melakukan kampanye atau ajakan memilih sebelum masa kampanye dimulai.
“(Laporan) sudah diterima dan sedang diproses oleh Bawaslu. Untuk sekarang ini, yang kita laporkan untuk bapak Muhaimin Iskandar,” jelasnya.
Dalam pelaporannya itu, Fikri turut melampirkan bukti berupa video yang beredar di media sosial berisi pantun dari Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan pidato di halaman KPU usai mendapatkan nomor urut satu untuk Pilpres 2024. Dia berpidato mewakili pasangannya, yakni Anies Baswedan.
Cak Imin menegaskan semua berjalan dengan lancar setelah mendapatkan nomor urut satu. Dia memuji KPU yang telah bekerja secara profesional.
Cak Imin menyebutkan, bahwa saat ini Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) juga telah mengikuti dengan baik tahapan-tahapan sebelumnya hingga melakukan penetapan nomor urut.
“Alhamdulillah, Timnas Pemenangan AMIN kita sampaikan pada seluruh bangsa Indonesia telah siap mengikuti kompetisi pemilu dengan sehat dan sportif. AMIN menganggap bahwa kita telah memiliki untuk terus menjaga agar pemilu berjalan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia,” lanjutnya.
Ketua umum PKB itu meminta kepada masyarakat Indonesia untuk menjaga dengan baik pemilu 2024. Pasalnya, pemilu merupakan taruhan untuk bangsa kita.
Cak Imin lalu mengeluarkan sebuah pantun yang meminta agar tetap komitmen memilih pasangan Anies-Cak Imin.
“Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu,” tegasnya.
Halaman Selanjutnya.