Senin, 6 November 2023 – 17:20 WIB
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa proses penyelidikan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej telah selesai dilakukan. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan bahwa laporan masyarakat terkait kasus ini telah ditindaklanjuti oleh KPK.
Ali menjelaskan bahwa proses penyelidikan mengenai dugaan gratifikasi ini telah rampung pada bulan lalu. Namun, KPK belum merinci sosok tersangka dalam kasus ini karena tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup. KPK akan mengumumkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka setelah proses penyidikan selesai.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Santoso, melaporkan Eddy Hiariej ke KPK terkait dugaan korupsi. Sugeng telah melaporkan adanya aliran dana sekitar Rp7 miliar yang diduga diterima oleh orang dekat Eddy Hiariej. Dana tersebut diduga terkait dengan konsultasi hukum dan permintaan pengesahan status badan hukum. Sugeng membawa sejumlah bukti termasuk bukti transfer dan chat yang menunjukkan hubungan antara Eddy Hiariej dan penerima dana tersebut.
Namun, KPK belum mengungkap secara rinci hasil dari penyelidikan ini. Proses penyidikan masih berlangsung hingga saat ini.
