Minggu, 5 November 2023 – 08:22 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo dengan tegas memerintahkan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan memerintahkan tiga menteri, termasuk Muhadjir sendiri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menghadiri Aksi Bela Palestina yang diadakan di kawasan Monas, Jakarta, pada Minggu pagi, 5 November 2023. Kehadiran ketiga menteri tersebut bukan hanya sebagai partisipasi dalam aksi solidaritas, tetapi juga sebagai simbol dukungan penuh dari bangsa dan negara Indonesia terhadap Palestina.
Muhadjir menyampaikan bahwa mereka ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam aksi tersebut dengan maksud yang serius. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak boleh ragu-ragu dalam mendukung kemerdekaan Palestina hingga benar-benar merdeka.
Muhadjir juga mengajak massa dan masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar Palestina segera terbebas dari penderitaan akibat penjajahan Israel. Retno Marsudi, dalam pidatonya sebelum Muhadjir, menyatakan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina atas nama pemerintah serta solidaritas kepada kemanusiaan.
Presiden Jokowi, sambungnya, juga telah melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza. Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. Bantuan selanjutnya juga akan disiapkan.
Sejumlah tokoh nasional, termasuk pejabat negara, petinggi partai politik, dan organisasi kemasyarakatan, hadir dalam aksi solidaritas “Aksi Damai Bela Palestina” di Monas, Jakarta. Para hadirin umumnya mengenakan busana berwarna putih dan syal dengan bendera Indonesia dan Palestina. Beberapa di antara tokoh yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan bakal calon presiden Anies Baswedan.
Aksi tersebut diawali dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan tegas dari bangsa Indonesia menentang penjajahan Israel terhadap Palestina serta dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Massa juga menyerukan yel-yel mendukung Palestina dan mengutuk Israel sebagai negara penjajah. Selanjutnya, diputar video yang menampilkan aksi unjuk rasa di berbagai belahan dunia yang menentang agresi militer Israel di Gaza, Palestina. Massa menyebut aksi Israel sebagai kejahatan kemanusiaan.
