berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Sekjen PDIP Menyerahkan Tugas Pengembalian KTA Gibran Rakabuming kepada DPC Solo

Sekjen PDIP Menyerahkan Tugas Pengembalian KTA Gibran Rakabuming kepada DPC Solo

Sabtu, 4 November 2023 – 02:08 WIB

Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan mereka sudah menyerahkan pengembalian Kartu Tanda Anggota atau KTA Gibran Rakabuming Raka ke DPC PDIP Solo. Hal ini dilakukan setelah Gibran memilih menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

PDIP sendiri telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dan menduetkannya dengan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres). Oleh karena itu, keputusan Gibran dinilai bertentangan dengan partai. Sementara itu, surat yang berisi permintaan agar Gibran segera mengembalikan kartu tanda anggota PDIP yang masih dipegangnya, sudah dikirimkan oleh DPC PDIP Solo.

“Dari DPC ya, kita serahkan DPC, itu urusan DPC. Karena Mas Gibran kan menerima KTA dari DPC,” kata Hasto pada Jumat, 3 November 2023.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengirimkan surat kepada Wali Kota Solo yang juga calon wakil presiden atau cawapres, Gibran Rakabuming Raka. Menurut PDIP Solo, KTA harus dikembalikan setelah Gibran maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Padahal PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy, mengaku telah mengirimkan surat tersebut kepada Gibran melalui Sekretaris DPC PDIP Solo yang juga Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Surat tersebut telah diserahkan kepada Gibran pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.

“Sudah (suratnya sudah diserahkan). Dereng, dereng (belum) (ada tanggapan). Coba takok (tanya) Pak Teguh,” kata Rudy pada Jumat, 3 November 2023.

Rudy mengungkapkan isi surat tersebut berisi imbauan dan saran kepada Gibran agar segera mengembalikan KTA PDIP. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak dituduh berada di dua kaki. Begitu pula dengan posisi Presiden Jokowi, agar tidak diisukan berdiri pada dua kepentingan.

“Selain itu dalam surat itu, kita sarankan KTA dikembalikan dan membuat surat pengunduran diri aja,” ujar dia.

Menurut Rudy, pengembalian KTA harus dilakukan karena Gibran menjadi cawapres yang diusung oleh partai lain. Padahal sebelumnya Gibran mengajukan permintaan KTA PDIP dengan datang ke Kantor DPC PDIP Solo, sehingga pengembalian juga sebaiknya dilakukan dengan datang kembali ke kantor DPC PDIP Solo.

“Karena dulu datang ke DPC, sekarang ya kembalinya juga ke DPC lah. Dulu minta ya sekarang balike (kembalikan),” harapnya.

Exit mobile version