Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Survei tersebut menunjukkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra bersaing ketat dan berpotensi menyalip PDIP.
Dalam survei tersebut, PKB mendapatkan elektabilitas sebesar 15,2%, menjadikannya posisi kedua. Sementara itu, Gerindra berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 15,1%. PDIP masih berada di posisi teratas dengan persentase elektabilitas sebesar 17,8%. Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengungkapkan bahwa elektabilitas PDIP berada di bawah margin of error, sehingga PKB dan Gerindra memiliki peluang untuk menyalipnya.
Baihaki juga menjelaskan bahwa elektabilitas partai-partai tersebut dipengaruhi oleh arah dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang cenderung mendukung bakal calon di luar PDIP. Menurutnya, hubungan panas antara PDIP dan Jokowi telah menyebabkan penurunan elektabilitas PDIP. Jatim merupakan basis dukungan Jokowi selama dua kali pemilihan presiden, namun sekarang Jokowi memberikan sinyal dukungan kepada bakal pasangan calon yang bukan diusung oleh PDIP.
Meskipun PKB dan Gerindra berpotensi menyalip PDIP, posisi kedua partai tersebut juga belum aman. Golkar masih berada di urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 14,1%, yang berpotensi masuk ke tiga besar. Hal ini dikarenakan deklarasi Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden oleh Golkar, yang memberikan dampak elektoral bagi partai tersebut.
Survei ARCI dilakukan pada tanggal 22 Oktober hingga 27 Oktober 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Berikut adalah hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur menurut ARCI:
1. PDI Perjuangan 17,8%.
2. PKB 15,2%.
3. Gerindra 15,1%.
4. Golkar 14,1%.
5. Demokrat 10,1%.
6. NasDem 5,9%.
7. PKS 5,2%.
8. PAN 4,5%.
9. PPP 4,1%.
10. PSI 1,8%.
11. Perindo 1,4%.
12. Hanura 0,5%.
13. PKN 0,5%.
14. PBB 0,2%.
15. Gelora 0,1%.
16. Ummat 0,1%.
17. Garuda 0%.
18. Partai Buruh 0%.
Tidak tahu/tidak menjawab 3,1%.
Survei ini memberikan gambaran tentang elektabilitas partai politik di Jawa Timur menjelang Pemilu 2024.
