Serangan Israel ke Palestina hingga saat ini masih menjadi sorotan dunia. Ribuan nyawa, termasuk anak-anak, telah hilang dalam serangan tersebut.
Berbagai pihak dan warga negara lainnya menunjukkan keprihatinan terhadap Palestina, salah satunya melalui media sosial. Belakangan ini, emoji semangka telah digunakan sebagai bentuk dukungan untuk Palestina. Namun, bagaimana sejarah emoji semangka menjadi simbol dukungan untuk Palestina?
Menurut laporan dari Bonappetit, krisis kemanusiaan di Gaza telah meningkatkan perhatian terhadap simbol dan frasa protes warga Palestina, termasuk semangka. Semangka merupakan makanan pokok bagi warga Gaza dan memiliki peran penting dalam sejarah Palestina.
Semangka telah tumbuh di Timur Tengah selama berabad-abad dan berasal dari Afrika Utara, dengan kemungkinan besar dari Sudan. Melalui perjalanan migrasi, semangka kemudian tiba di Timur Tengah dan digunakan dalam berbagai resep masakan dan budaya Levantine, termasuk Palestina.
Pada tahun 1967, selama Perang Enam Hari antara Israel dan negara tetangga, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di wilayah perbatasannya. Masa larangan ini berlangsung hingga tahun 1993 setelah Perjanjian Oslo. Selama masa perang dan larangan tersebut, semangka menjadi simbol protes. Irisan semangka memiliki warna yang mirip dengan bendera Palestina, yaitu merah cerah, hijau-putih, dan bintik-bintik berwarna hitam.
Meskipun sekarang ini bendera Palestina tidak lagi dilarang secara hukum, para pemimpin Israel masih menyatakan penolakan mereka terhadap pengibaran bendera tersebut dalam suasana protes. Oleh karena itu, simbol semangka tetap digunakan oleh banyak orang sebagai simbol protes dan dukungan terhadap Palestina.
Emoji semangka sendiri telah ditambahkan ke papan ketik pada tahun 2015. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan emoji semangka dalam konteks Palestina semakin meningkat, terutama selama periode kekerasan tahun 2021. Penggunaan emoji buah sebagai pengganti bendera Palestina atau kata-kata terkait Israel dan Palestina juga dapat menghindari sensor algoritmik atau pemblokiran pengguna di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Secara keseluruhan, emoji semangka telah menjadi simbol populer bagi orang-orang yang mendukung Palestina dan ingin mengekspresikan solidaritas mereka, terutama dalam konteks konflik Israel-Palestina.