berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Turunnya Jumlah Penumpang Pesawat pada September 2023 Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan

Rabu, 1 November 2023 – 14:34 WIB

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional, serta angkutan laut domestik pada bulan September 2023. Penurunan itu salah satunya disebabkan oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada bulan September 2023 sebanyak 5,0 juta orang atau turun 3,90 persen dibandingkan kondisi pada bulan Agustus 2023. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) juga turun 3,74 persen menjadi 1,4 juta orang.

“Adanya fenomena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah ini juga berdampak pada penundaan atau pembatalan penerbangan. Sehingga berpengaruh terhadap penurunan jumlah penumpang angkutan udara,” kata Pudji dalam konferensi pers Rabu, 1 November 2023.

Selama periode Januari-September 2023, jumlah penumpang domestik sebanyak 46,6 juta orang dan penumpang internasional sebanyak 11,4 juta orang. Jumlah ini masing-masing naik sebesar 22,27 persen dan 177,56 persen dibandingkan kondisi pada periode yang sama tahun 2022.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada bulan September 2023 tercatat sebanyak 1,6 juta orang. Angka ini turun 4,91 persen dibandingkan bulan Agustus 2023.

“Kalau kita lihat secara historis bulan September ini merupakan periode low season dari penerbangan dan pelayaran. Hingga tentu berdampak kepada penurunan jumlah penumpang angkutan udara dan juga angkutan laut domestik,” ujarnya.

Pudji menuturkan, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada bulan September 2023 sebanyak 31,5 juta orang. Jumlah ini naik 0,62 persen dibandingkan bulan Agustus 2023.

Sementara itu, selama periode Januari-September 2023, jumlah penumpang mencapai 270,0 juta orang atau naik 40,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Halaman Selanjutnya
Source: Pixabay/RyanMcGuire

Exit mobile version