Jumat, 20 September 2024 – 22:00 WIB
Tangerang, VIVA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memberikan penghargaan atas pengembangan fasilitas transportasi berbasis konsep ’10 Minute City’ yang diluncurkan di Kawasan Citra Raya, Tangerang, Banten.
Baca Juga :
Terminal 3 Bandara Soetta Jadi Fasilitas Integrasi Moda Teramah Bagi Disabilitas
Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat setempat.
“Keberadaan konsep ’10 Minute City’ yang dihadirkan oleh Citra Raya Grup di Tangerang merupakan langkah yang positif dan patut dicontoh oleh daerah lain,” ujar Menhub setelah menghadiri peluncuran proyek tersebut, Jumat 20 September 2024.
Baca Juga :
Rencana KRL Pakai NIK Berisiko Turunkan Kesejahteraan Kelas Menengah
Budi Karya menjelaskan, dengan pengembangan fasilitas transportasi yang mencakup area seluas 2.760 hektare, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mendukung mobilitas sehari-hari.
Baca Juga :
Raih Penghargaan Penataan Transportasi, Pemkot Depok Kena Bully Warganet
“Inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi konsep makro pemerintah, sehingga masyarakat yang ingin menuju Jakarta dapat memanfaatkan transportasi massal secara efisien,” tambahnya.
Dia menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur yang memadai, mengingat kebutuhan transportasi di Tangerang cukup tinggi.
“Citra Raya sudah memenuhi kebutuhan infrastruktur penunjang, sehingga akses dari Citra Raya ke Jakarta dapat difasilitasi oleh pengembang dengan baik,” lanjut Menhub.
Dalam hal ini, Budi Karya juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan sektor swasta. “Kerja sama ini sangat vital untuk menciptakan sistem transportasi darat yang aman dan terintegrasi,” katanya.
Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata, menjelaskan bahwa konsep ’10 Minute City’ dirancang untuk memudahkan penghuni memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam waktu singkat, cukup dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
“Filosofi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi transportasi,” ujarnya.
Budiarsa menambahkan bahwa prinsip ’10 Minute City’ juga diterapkan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan fokus pada jalur pejalan kaki dan transportasi ramah lingkungan.
“Transformasi Citra Raya menuju kota terpadu ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan hunian yang berkualitas dan berintegrasi dengan infrastruktur publik,” jelasnya.
Fasilitas yang dapat dijangkau dalam waktu 10 menit di Citra Raya mencakup berbagai layanan, seperti kesehatan, pendidikan, komersial, dan rekreasi.
“Kami menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari rumah sakit, universitas, pusat perbelanjaan, hingga taman rekreasi yang semuanya dapat diakses dengan mudah,” tuturnya.
Untuk mendukung mobilitas di kawasan ini, Citra Raya menyediakan layanan Citra Connect, yaitu bus antar jemput yang beroperasi setiap 10 menit, menghubungkan 25 halte di seluruh kawasan.
“Pengguna bisa membayar dengan mudah melalui sistem pembayaran tanpa kontak. Setiap halte dilengkapi dengan CCTV untuk memastikan keamanan,” tambah Budiarsa.
Selain itu, di setiap halte terdapat Beam Electric Scooter, yang memungkinkan pengguna menjelajahi kawasan dengan cara yang ramah lingkungan.
“Dengan semua inovasi ini, Citra Raya Tangerang berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung gaya hidup yang lebih baik bagi semua penghuninya,” tutup Budiarsa.
Halaman Selanjutnya
“Citra Raya sudah memenuhi kebutuhan infrastruktur penunjang, sehingga akses dari Citra Raya ke Jakarta dapat difasilitasi oleh pengembang dengan baik,” lanjut Menhub.