Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan Focus Group Discussion dengan tema “Policy Parallel: Mengubah Berita dan Peran Jurnalisme dalam Menanggapi Transformasi Digital” untuk mendukung diplomasi Indonesia dengan Amerika Latin.
Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto menyatakan dalam sambutannya bahwa industri media mengalami transformasi yang dinamis karena adanya inovasi teknologi. Hary Budiarto juga menekankan bahwa batasan jurnalisme saat ini dipengaruhi oleh pelaku media baru dengan kemudahan akses teknologi.
Terlepas dari dinamika teknologi yang mendisrupsi industri media, Hary menyatakan bahwa teknologi juga memberikan kemudahan bagi jurnalis untuk memainkan peran yang lebih strategis dalam mengembalikan kepercayaan publik terhadap jurnalisme yang didasarkan pada standar etika dan profesionalisme yang tinggi.
Selain beradaptasi dengan inovasi digital, Hary juga menyebutkan bahwa industri media secara global menghadapi perubahan tren iklan digital dan pola distribusi konten. Oleh karena itu, menciptakan ekosistem yang adil dan seimbang bagi industri media di era digital menjadi sangat penting untuk menjaga keberlangsungan media.
FGD kali ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Luar Negeri untuk mempertemukan jurnalis perwakilan dari Brazil, Chili, dan Panama dengan jurnalis Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kunjungan jurnalis FEALAC 2023 dan diharapkan dapat menjadi benchmark untuk masa depan jurnalisme di era digital.